SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438 H - MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN >> TAQOBBALALLOH MINNA WA MINKUM

Monday, May 29, 2017

WASPADA PENIPUAN BERKEDOK UNDIAN BRI - TELKOMSEL


Beberapa waktu yang lalu di pertengahan bulan Mei 2017, ane dapat panggilan telpon dari nomor yang tidak dikenal. Terdengar suara operator perempuan menyapa dengan sopan, "Selamat siang Ibu *****" dengan yakin menyebutkan nama ane. Ane kaget setengah kesel. Bukan karena dia tau nama ane, tapi karena dia memanggil Ibu, seharusnya Bapak. Setelah ane jawab dia pun mengganti sapaan dengan Bapak.

Sang operator mengaku dari Bank BRI Pusat dengan menyebutkan alamat lengkap Kantor Pusat Bank BRI di Jakarta. Mengatakan bahwa ane dapat 35jt dari Program Promotel, sebuah program kerjasama antara Bank BRI dan Telkomsel. Ane memang pelanggan Telkomsel dan Nasabah dari Bank BRI. Sempat bingung saat itu, - karena bangun tidur dan memang selalu berdoa semoga dapat rejeki nomplok- tapi ana berusaha untuk langsung searching program yang dimaksud dan hasilnya NIHIL. Program kerjasama Telkomsel dan BRI tersebut sudah berakhir di bulan Maret 2017 dan tidak ada penjelasan hadiah berupa uang tunai 35jt.

Akhirnya ane yakin kalau ini hanya modus penipuan yang berkedok promo dari 2 perusahaan besar tersebut. Ane sempat tanya kenapa ane terpilih? Operator hanya menjawab "Ini adalah kebijakan dari Kantor Pusat bapak, Atas nama ****** dengan nomor 0852****** berhak mendapat undian senilai 35jt". Kenapa harus via telpon ? sekali lagi dia menjawab ini kebijakan kantor dan percakapan kami via telpon tersebut diakui telah direkam oleh pihak Bank dan akan disampaikan kepada atasan. Bla, bla, bla, sampai akhirnya dia mengeluarkan pernyataan, "Maaf Bapak jika Bapak setuju silakan katakan SETUJU, maka akan kami bantu untuk langkah aktifasi program selanjutnya". Ane tetap nanya ini itu dan dia selalu meminta untuk mengatakan SETUJU terlebih dahulu. Hingga akhirnya ane bilang TIDAK SETUJU, dan telponpun langsung terputus.  

Jadi, berhati-hatilah gan. Modus seperti ini meskipun terlihat sekali modus penipuannya tapi tidak sedikit yang menjadi korbannya. Saran ane :
  • Jangan mudah percaya apalagi gembira sampai sujud syukur ketika menerima telpon berhadiah.
  • Jangan terkecoh dengan fasihnya operator menyebutkan nama kita. Entah dari mana mereka mendapatkan data tersebut, tapi faktanya memang ane bener pelanggan dan nasabah dari 2 perusahaan tersebut.
  • Usahakan loudspeaker panggilan kita dan beritahukan kepada orang yang ada di sekitar kita jika kita tidak bisa menilai apakah itu penipuan atau bukan.
  • Hari gini, GAK ADA MAKAN SIANG GRATIS gan. So, jangan berharap kegratisan apapun dari orang lain yang tidak kita kenal kebaikannya. Karena sesungguhnya, menggratiskan kepada orang lain itu lebih baik daripada digratiskan oleh orang lain. Itu !!!

No comments:

Post a Comment

@TangiWengi